“Sayangilah orang yang
engkau kasihi kapanpun, terlebih di masa tuanya. Mereka telah merawat
kita dari kecil sampai kita dewasa. Maka sudah menjadi kewajiban kita
untuk menyayangi mereka”.Akan tetapi pada kenyatannya masih ada
saja orang tua yang terlantar, hal tersebut juga terjadi kepada
nenek-nenek lanjut usia yang “terpaksa” harus melewati masa tua
mereka di Panti Jompo.
Siswi SDIT Qurrota A'yun Ponorogo berseragam olah raga duduk bersama warga panti lansia UPT PSLU Dinas Sosial Magetan di Ponorogo |
Panti Lansia ini beralamat di Jl. Batoro Katong 14 Ponorogo. UPT PSLU
Dinas Sosial Magetan di Ponorogo ini menampung sekitar 40an Lansia
yang berasal dai berbagai wilayanh di Jawa Timur bagian barat,
seperti Kediri, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Madiun.
Tampak didepan, ust Afton memandu anak-anak menuju lokasi |
Kunjungan
ini memberi kesan tersendiri bagi para Lansia di panti jompo ini.
Mereka begitu kelihatan terhibur dengan kedatangan anak-anak sholih
dari SDIT Qurrota Ayun Ponorogo. Mata mereka berbinar dan tak jarang
diantaranya berkaca-kaca bahagia. Tampak dari wajah mereka rasa
kengen yang mendalam terhadap keluraga tercinta. Beberapa diantara
mereka yang dititipkan dipanti karena keluarga diantaranya berada di
luar kota dan bahkan di luar pulau.
Aksi Waga Binaan memainkan Rebana |
Bapak Agus Trimuallim, Ka. UPT PSLU Dinas Sosial Magetan Diponorogo Memberikan Sambutan |
Kunjungan
ke PSLU Dinas Sosial Magetan di Ponorogo tersebut meninggalkan kesan yang mendalam kepada anak-anak. Mereka sangat antusias bertanya
kepada nenek-nenek disana. Ada yang bertanya tentang umur, asal
daerah dan berapa jumlah keluarga mereka. Mereka merasa trenyuh
melihat nenek-nenek yang hanya bisa berbaring saja. Mereka juga
bergembira ketika nenek yang mereka ajak bicara terlihat gembira.
Akhirya mereka berjanji kepada diri mereka sendiri bahwa mereka akan
lebih menyayangi orang tua tidak terkecuali kakek dan nenek
mereka.(Af/Dw)
Insyaallah berkah....
BalasHapusamiin, pak windi
BalasHapusterima kasih
BalasHapus